Secara
singkat komunikasi dapat diartikan sebagai
bagian penting dari mempengaruhi orang lain untuk memperoleh apa yang kita
inginkan. Secara jelasnya komunikasi adalah sumber
(komunikator) bermaksud menyampaikan gagasan (informasi,saran,peringatan dan
lain lain) yang ingin disampaikan kepada penrima dengan maksud tertentu.
Gagasan tersebut diterjemahkan menjadi simbol-simbol yang disebut proses encoding dan selanjutnya disebut
message. Message tersebut selanjutnya disampaikan melalui saluran (channel) seperti bertatap muka
langsung, telefon, maupun surat. Setelah pesan itu sampai di penerima maka
terjadilah proses decoding atau
penafsiran. Di sini pesan diolah dan ditafsirkan untuk kemudian menimbulkan
respon dari penerima. Peristiwa tersebut terjadi berulang kali sehingga disebut
proses
komunikasi.
Sedangkan menurut Rogers & O. Lawrence Kincaid
“Komunikasi merupakan suatu interaksi dimana terdapat dua orang atau lebih yang
sedang membangun atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lain yang
pada akhirnya akan tiba dimana mereka saling memahami dan mengerti“. Komponen komunikasi agar dapat berlangsung
terus menerus adalah ide/gagasan, komunikator, pesan, media dan panca indera
penerima. Berikut adalah bagan dari proses komunikasi :
Sumber/Source
– Yaitu pusat informasi atau pengirim informasi. Komunikasi yang terjadi pada
kita, bisa dari satu orang atau lebih (kelompok) misalnya sebuah organisasi,
perkumpulan dsb. Sumber komunikasi disebut juga komunikator.
Penerima/Receiver
– Yaitu pihak dimana ia menjadi tujuan untuk dikirimi pesan atau info oleh
sumber (komunikator). Penerima bisa terdiri dari satu orang atau lebih.
Penerima juga bisa disebut komunikan.
Pesan/message
– Adalah informasi yang disampaikan oleh pengirim pesan kepada penerima
(komunikan). Pesan tersebut bisa disampaikan dengan secara langsung atau
melalui media komunikasi yang tersedia.
Media/chanel
– Yaitu alat yang digunakan dalam berkomunikasi untuk mengirim pesan
(informasi) dari sumber kepada penerima.
Efek
– Yaitu sebuah pengaruh yang dipikirkan dan dirasakan oleh penerima sebelum dan
sesudah menerima pesan. Yang kemudian akan mempengaruhi sikap seseorang dalam
menelaah pesan.
Umpan
Balik/response – Yaitu sebuah bentuk tanggapan balik dari penerima setelah
memperoleh pesan yang diterima.
Pada
proses encoding, pengirim atau komunikator menyampaikan pesan yang
diterjemahkan melalui kode atau simbol simbol baik secara verbal maupun non
verbal yang mudah dimengerti oleh penerima. Berikut adalah beberapa factor yang
mempengaruhi ketepatan encoding :
1. Pesan
apa yang akan disampaikan?
Penyampai pesan harus
paham betul ide atau gagasan apa yang akan disampaikan pada penerima.
2. Siapa
pihak yang akan menerima pesan?
Perhatikan latar
belakang pendidikan dan social, tingkat perkembangan jiwa, mindset dan lain lain. Ada beberapa hal yang dapat menghambat
proses komunikasi seperti latar belakang, bahasa, sikap, waktu dan lingkungan.
3. Dalam
bentuk apa pesan disampaikan?
Jika verbal, pilihlah kata atau
kalimat yang sesuai dengan penerima pesan. Jika non verbal, kemas pesan sebaik
dan seunik mungkin agar tujuan komunikasi bisa tercapai.
Dalam
penerimaan pesan ada beberapa tipe, yaitu:
• Dominan
Ketika khalayak menerima pesan dari
media secara penuh dan memaknai pesan tersebut seperti yang diinginkan oleh
media maka khalayak berada pada posisi yang dominan. Dalam hal ini berlangsung
pertukaran komunikasi yang sempurna.
• Negosiasi
Khalayak cukup memahami apa yang
ditampilkan oleh media, tetapi tidak semua dimaknai sama. Penerimaan dalam tipe
ini mengandung dua hal, yaitu unsur adaptif dan oposisi. Hal ini menunjukkan
bahwa pesan dinegosiasikan.
• Alternatif atau Oposisi
Ketika khalayak sama sekali menolak
pesan yang disampaikan media maka khalayak tersebut berada pada posisi oposisi.
Mereka menolak pesan tersebut karena tidak sesuai dengan pengetahuan atau nilai
yang dianutnya.
Dalam
berkomunikasi tentunya memiliki fungsi yang jelas sehingga tidak salah sasaran.
Beberapa fungsi komunikasi diantaranya :
• Mencapai pengertian satu sama lain
• Membina kepercayaan
• Mengkoordinir tindakan
• Merencanakan strategi
• Melakukan pembagian pekerjaan
• Berbagi rasa
Sebagai manusia yang berpengatahuan tentunya dalam
berkomunikasi kita memiliki beberapa etika yang harus diperhatikan, misalnya :
• Diam dan Menyimak
• Tidak Memotong
Pembicaraan
• Tidak meninggalkan lawan
bicara
• Tidak menepis pembicaraan
lawan
• Tidak berusaha
menunjukkan bahwa kita lebih pandai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar