HOME

Selasa, 26 April 2016

KOMUNIKASI PUBLIK DAN KOMUNIKASI MASSA

KOMUNIKASI PUBLIK DAN KOMUNIKASI MASSA




 A.               Komunikasi Publik
1.     Pengertian


Komunikasi publik merupakan suatu komunikasi yang dilakukan di depan banyak orang.
Komunikasi publik memerlukan keteralampilan agar pesan yang disampaikan efektif. Komunikasi publik sering disebut komunikasi massa, hanya saja komunikasi publlik memiliki maknsa yang lebih luas dibandingkan komunikasi massa. Dalam artian komunikasi massa memiliki makna yang lebih spesifik dibandingkan komunikasi publik.





2.     Sarana komunikasi publik
Bisa berupa media massa, bisa pula melalui orasi pada rapat umum atau aksi demonstrasi, blog, situs jejaring sosial, kolom komentar di website/blog, e-mail, milis, SMS, surat, surat pembaca, reklame, spanduk, atau apa pun yang bisa menjangkau publik.
3.     Ciri-ciri komunikasi publik
Ø Satu pihak (pendengar ) cenderung lebih pasif.
Ø Interaksi antara sumber dan penerima terbatas
Ø Umpan balik yang diberikan terbatas
Ø Dilakukan di tempat umum seperti di kelas, auditorium, tempat ibadah.
Ø Dihadiri oleh sejumlah besar orang
Ø Biasanya telah direncanakan
Ø Sering bertujuan untuk memberikan penerangan, menghibur, memberikan penghormatan dan membujuk



B.               Komunikasi Massa




 1.  Pengertian
·        Breitner :
          Pesan yang dikomunikasikan lewat media massa
·        Jalaludin Rahmat
          Jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak
·        Pool
Komunikasi yang berlangsung interposed ketika sumber dan penerima tidak terjadi kontak secara langsung, pesan komunikasi melalui media massa
·        Secara umum komunikasi massa dapat diartikan suatu proses melalui mana komunikator-komunikator menggunakan media untuk menyebarluaskan pesan-pesan secara luas dan terus menerus agar mempengaruhi orang banyak dengan melalui berbagai cara.
·        HUB (Hiebert, Ungurait, dan Bohn, 1975) mengemukakan komponen-komponen Komunikasi Massa meliputi:

v Communicators
v Codes and contents
v Gatekeepers
v Media
v Regulators
v Filters
v Audiences
v Feedbacks

2.  Komunikator
o   Terdiri dari beberapa individu yang terlembagakan (institutionalized)
Sifat komunikator:
a)     Costliness
Setiap pesan yang disampaikan melalui media massa memerlukan dana yang tidak sedikit.
b)    Complexity
Proses produksi sebuah pesan sehingga sampai ke audience memerlukan proses yang panjang dan rumit
c)     Competitiveness
Terjadi persaingan di dunia media sejenis

o   Syarat komunikator yang baik
Menurut Aristoteles, karakter komunikan (Ethos) terdiri dari good will (maksud yang baik), good sense (pikiran yang baik), dan good moral character (karakter yang baik).
Menurut Hovland dan Weiss, karakter komunikan (credibility) terdiri dari expertise (keahlian), trustworthiness (dapat dipercaya) dan acceptability (dapat diterima).




o   Codes and Contents
Codes merupakan sistem simbol yang digunakan untuk menyampaikan pesan komunikasi. e.g.: kata-kata lisan, tulisan, fot-foto, musik, film (moving pictures), dan lain-lain.
Contens merupakan Isi media merujuk pada makna dari sebuah pesan. E.g pesan moral maupun psikis dari sebuah informasi.

o   Gatekeepers
Berfungsi untuk menentukan penilaian apakah informasi yang disampaikan penting atau tidak, menaikkan informasi yang penting dan menghapuskan informasi yang tidak penting yang tidak memiliki nilai berita untuk disampaikan.



o   Media
Merupakan sarana untuk menyampaikan sebuah pesan. Media massa terdiri dari :
a.      Media cetak : surat kabar, majaah, koran, buletin, dll.
b.      Media elektronik : radio, televisi, media online.

o   Regulators
Regulator mempunya fungsi yang sama seperti gatekeepes hanya bedanya regulator berada di luar nstitusi media yang menghasilkan berita. Bentuknya seperti sensor. Dapat menghentikan aliran berita dan menghapus suatu informasi namun tidak dapat menambah atau memulai infromasi.
Di Amerika Serikat ada 5 macam regulator pada proses komunikasi massa, yaitu :
a.      Pemerintah, merupakan regulator utama
b.      Sumber informasi
c.       Pengiklan
d.      Organisasi profesi
e.      Konsumen komunikasi massa
Lembaga regulasi di Amerika Serikat adalahFederal Communication Comission (FCC)(Folkerts, 2004: 374)

          Di Indonesia yang termasuk regulator yaitu :
a.      Pemerintah dengan perangkat undang-undangnya – UU No.40 tahun 1999  tentang Pers dan UU Penyiaran.
b.      Audiences
c.      Asosiasi Profesi
d.      Lembaga sensor film
e.      Dewan pers yang mengatur media cetak
f.       Komite Penyiaran Indonesia (KPI) yang mengatur media elektronik

o   Filters
Penginderaan, dipengaruhi oleh tiga kondisi
1.      Culture (budaya). Budaya mempengaruhi cara manausia menyampaikan dan   menerima pesan (Edward T. Hall bukunya The Silent Language)
2.      Psychological (Psikologi). Mempengaruhi persepsi audience terhadap pesan     media massa.
3.      Physical (Fisik). Kondisi fisik audience berpengaruh pada penafsirannya         terhadap pesan yang diterima dari media massa.

o   Audieces
Merupakan pusat komunikasi massa yang secara konstan menerima pesan dari media massa. Karakteristik audience :
-     Terdiri atas individu-individu yang memilik pegalaman yang sama dan terpengaruh oleh hubungan sosial dan interpersonal yang sama
-     Jumlah besar
-     Heterogen
-     Anonim
-     Tersebar

o   Feedback (umpan balik).
Umpan balik akan sulit diperoleh ketika komunikator dengan komunikan tidak bertatap muka langsung makan akan terjadi penundaan respon, pengetahuan antara komunikator dengan komunikan menjadi kurang. Feedback atau umpan balik terbagi menjadi :
a.      Internal Feedback = umpan balik yang diterima oleh komunikator
b.      Eksternal Feedback = umpan balik yang diterima komunikatordari komunikan
c.       Respresentative feedback = diukur persen dari total jumlah audience
d.       Indirect feedback = tidak langsung, melibatkan pihak ketiga
e.       Delayed feedback = respon komunikasi massa tertunda, membutukan    waktu untuk ditransmiikan dari komunikan kepada komunikator
f.        Cumulative feedback = kumpulan respon yang diterima komunikator  kemudian dijadikan bahan pertimbangan pengambilan keputusan
e.        Instituonalized feedback = respon yang yang datang dari lembaga

3.     Ciri-ciri komunikasi massa yaitu :
a.      Bersifat umum
b.      Ditujuka pada khalayak luas, heterogen, tersebar, anonum serta tidak mengenal batas    geografis dan budaya.
c.      Penyampaian pesan cepat dan satu arah
d.      Terencana, terjadwal dan terorganisir
e.      Isi pesan mencakup berbagai aspek/bidang
f.      Menggunakan media massa dalam penyampaiannya
g.      Komunikator mmiliki keahlian
h.      Sifat pesan terbuka

4.     Fungsi Komunikasi Massa yaitu :
1.      Menurut Jay Black dan Frederick C. Whitney (1988)
-          To inform (menginformasikan)
-          To entertain (menghibur)
-          To persuade (membujuk)
-          Transmission of the culture (transmisi budaya)
2.      Menurut Dominick (2001)
-          Surveillance (pengawasan)
-          Interpretation (penafsiran)
-          Linkage (keterkaitan)
-          Transmission of values (penyebaran nilai)
-          Entertaint (menghibur)
3.      Menurut John Vivian dalam buku The Media of Massa Communication (1991)
-          Providing information
-          Providing entertaiment
-          Helping to persuade
-          Contributing to social cohesi (mendorong kohesi sosial)
4.      Menurut Alexis S.Tan
-          Memberi informasi
-          Mendidik
-          Mempersuasi
-          Menyenangkan
5.      Dalam UU No. 40/1999 tentang Pers
-          Menyampaikan informasi (to inform)
-          Mendidik (to educate)
-          Menghibur (to entertaint)
-          Melakukan pengawasan sosial (sosial control)

5.     Fungsi komunikasi massa secara umum adalah
Ø Informasi merupakan fungsi paling penting alam komunikasi
Ø Hiburan merupakan fungsi yang menduduki posisi palingtinggi dibanding dengan fungsi lain utnk media massa.
Ø Persuasi merupakan ajakan yang mempengaruhi komunikan untuk mempercayai dan melakukan informasi yang diterima.
Ø Transmisi budaya merupakan funsgi paling luas meskipun sedikit dibicarakan.
Ø Mendorong kohesi sosial, media massa mendorong masyarakat untuk bersatu.
Ø Pengawasan, membujuk pada pengumpulan dan penyebaran informasi mengenai kejadian yang telah ada.
Ø Korelasi, munghubungkan bagian-bagian dari masyarakat agar sesuai dengan lingkungannya.
Ø Pewarisan sosial, media massa berfungsi sebagai seorang pendidik meneruskan dan mewariskan ilmu dalam bidang tertentu.
Ø Melawan kekuaaan dan kekutan represif
Ø Menggugat hubungan trikotomi antara pemerintah, pers dan masyarakat

6.     Efek komunikasi massa
Efek komunikasi massa yaitu setiap perubahan yang terjadi pada komunikan atau penerima pesan akibat menerima pesan dari suatu sumber. Perubahan ini diketaui dari tanggapan-tanggapan yang diberikan komunikan sebagai umpan balik. Ada tiga dimensi efek komunikasi massa, yaitu :

a.     Efek kognitif. Berhubungan dengan kesadaran, belajar dan tambahan pengetahuan.
b.     Efek afektif. Berhubungan dengan emosi, perasaan dan sikap.
c.      Efek konatif dan Efek Behavioral. Berhubungan dengan perilaku dan niat untuyk melakukan sesuatu menurut cara tertentu.

7.     Model komunikasi massa
§  Model jarum hipodermik
Media-media menimbulkan efek yang kuat, terarah , segera , dan langsung terhadap massa komunikan.
§  Model komunikasi dua tahap (two step two)
Pesan diterima oleh penerima, lalu penerima menyebarluaskan pesan tersebut kepada penerima lain.
§  Model komunikasi satu tahap
Pesan yang disampaikan kepada banyak komunikan melalui media massa.
§  Model komunikasi banyak tahap (multi step flow model)
Menggabungkan semua model komunikasi, yang didasarkan fungsi penyebarannya.
Sumber :
www.academia.edu/9840373RINGKASAN_FUNGSI_KOMUNIKASI_MASSA
www.komunikasipraktis.com/2015/04/komunikasi-massa-pengertian.html?m=1
http://anse-andisetiyawan.blogspot.co.id/2012/01/komunikasi-masa-dan-publik.html


               



Tidak ada komentar:

Posting Komentar